Sunday, June 23, 2013

Posted by azhar_artazie Posted on 11:00 PM | No comments

SINGLE dan DOUBLE PRECISION


Single Precision
IEEE tunggal mengambang representasi standar titik presisi memerlukan kata 32 bit, yang dapat direpresentasikan sebagai nomor dari 0 sampai 31 kiri ke kanan.

Bit pertama adalah tanda bit, S,
delapan bit berikutnya adalah bit eksponen, 'E', dan
final 23 bit fraksi 'F':

S EEEEEEEE FFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF 0 1 8 9 31

Nilai V diwakili oleh kata dapat ditentukan sebagai berikut:

Jika E = 255 dan F adalah nol, maka V = NaN ("Not angka")
Jika E = 255 dan F adalah nol dan S adalah 1, maka V =-Infinity
Jika E = 255 dan F adalah nol dan S adalah 0, maka V = Infinity
Jika 0 <E <255 maka V = (-1) ** S * 2 ** (E-127) * (1.F) di mana "1.F" dimaksudkan untuk mewakili bilangan biner yang diciptakan oleh awalan F dengan memimpin 1 implisit dan titik biner.
Jika E = 0 dan F adalah nol, maka V = (-1) ** S * 2 ** (-126) * (0.F) Ini adalah "unnormalized" nilai-nilai.
Jika E = 0 dan F adalah nol dan S adalah 1, maka V = -0
Jika E = 0 dan F adalah nol dan S adalah 0, maka V = 0
Secara khusus,

Double Precision
IEEE floating ganda standar representasi titik presisi memerlukan kata 64 bit, yang dapat direpresentasikan sebagai nomor dari 0 sampai 63, kiri ke kanan.

Bit pertama adalah tanda bit, S,
sebelas bit berikutnya adalah bit eksponen, 'E', dan
final 52 bit fraksi 'F':

S EEEEEEEEEEE FFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF 0 1 11 12 63

Nilai V diwakili oleh kata dapat ditentukan sebagai berikut:

Jika E = 2.047 dan F adalah nol, maka V = NaN ("Not angka")
Jika E = 2.047 dan F adalah nol dan S adalah 1, maka V =-Infinity
Jika E = 2.047 dan F adalah nol dan S adalah 0, maka V = Infinity
Jika 0 <E <2047 maka V = (-1) ** S * 2 ** (E-1023) * (1.F) di mana "1.F" dimaksudkan untuk mewakili bilangan biner yang diciptakan oleh awalan F dengan memimpin 1 implisit dan titik biner.
Jika E = 0 dan F adalah nol, maka V = (-1) ** S * 2 ** (-1022) * (0.F) Ini adalah "unnormalized" nilai-nilai.
Jika E = 0 dan F adalah nol dan S adalah 1, maka V = -0
Jika E = 0 dan F adalah nol dan S adalah 0, maka V = 0
referensi:
ANSI / IEEE Standard 754-1985,
Standar Binary Floating Point Arithmetic.
sumber : http://stackoverflow.com/questions/801117/whats-the-difference-between-a-single-precision-and-double-precision-floating-p

Categories:

0 comments:

Post a Comment