Sebelum menjelaskan perbedaan dari salah
satu diantara materi judul diatas, terlebih dahulu saya akan menjelaskan satu
persatu definisinya.
Pembahasan pertama tentang Audit around the
computer
:
Ø
Audit around the
computer
adalah suatu pendekatan audit yang berkaitan dengan komputer, lebih tepatnya
pendekatan audit disekitar komputer. dalam pendekatan ini auditor dapat
melangkah kepada perumusan pendapat dengan hanya menelaah sturuktur
pengendalian dan melaksanakan pengujian transaksi dan prosedur verifikasi saldo
perkiraan dengan cara sama seperti pada sistem manual (bukan sistem informasi
berbasis komputer).
·
Dari definisi diatas mengenai Audit
around the computer tersebut kita sama sama bisa mengambil intisarinya
bahwa audit ini terdapat sangkut pautnya dengan komputer atau juga ruang
lingkup komputer dengan menguji atau menelaah secara manual bagaimana tata cara
jalanya suatu komputer tersebut, contoh dalam cara perhitungan, verifikasi,
perumusan perumusanya atau sistem pengambilan keputusanya dan lain lain.
Lalu kapan kita akan mengauditnya? Dapat
kita lihat bersama-sama disini terdapat step-step atau langkah-langkah yang
akan kita lakukan :
Pertama > Dokumen sumber tersedia
dalam bentuk kertas ( bahasa non-mesin), artinya masih kasat mata dan dilihat
secara visual.
·
Maksudnya adalah dokumen tersebut
dapat difahami bahasanya oleh manusia bukan bahasa assembler.
Kedua > Dokumen-dokumen disimpan dalam file dengan
cara yang mudah ditemukan.
·
Dalam langkah kedua ini cara agar
tidak membingungkan dan lupa terkadang manusia mudah lupa yaitu dengan
menyimpan file ditempat yang mudah ditemukan, tidak terlalu sulit.
Ketiga > Keluaran dapat diperoleh
dari daftar yang terinci dan auditor mudah menelusuri setiap transaksi dari
dokumen sumber kepada keluaran dan sebaliknya.
·
Memperoleh hasil keterangan yang
detail dan teratur dalam list daftar tidak dengan acak acakan.
Kemudian jenis audit yang kedua untuk
dibahas adalah Audit
Through the computer:
Ø Audit
Through the computer
Audit ini
berbasis komputer, dimana dalam pendekatan ini auditor melakukan pemeriksaan
langsung terhadap program-program dan file-file komputer pada audit sistem
informasi berbasis komputer. Auditor menggunakan komputer (software bantu) atau
dengan cek logika atau listing program untuk menguji logika program dalam
rangka pengujian pengendalian yang ada dalam komputer.
·
Dari definisi diatas telah kita
ketahui penjelasan singkatnya dan menurut pengertian dari saya, dalam audit
through the computer ini mengaudit atau memeriksa langsung ke dalam programnya,
dengan cara memakai software perangkat lunak atau lain lain untuk menguji dan
mengaudit insert komputer.
Bagaimana caranya untuk pendekatan Audit
Through the computer ?
Dipenjelasan ini saya jelaskan mengenai
caranya atau tahapanya yaitu dilakukan dalam kondisi :
Pertama > Sistem aplikasi komputer
memproses input yang cukup besar dan menghasilkan output yang cukup besar pula,
sehingga memperuas audit untuk meneliti keabsahannya.
·
Maksudnya adalah dari suatu
sistem aplikasi komputernya dapat memproses suatu hasil input & outputan
yang besar sehingga dapat meneliti seteliti mungkin.
Kedua > Bagian penting dari struktur
pengendalian intern perusahaan terdapat di dalam komputerisasi yang digunakan.
·
Maksudnya adalah suatu bagian
yang sangat penting dari suatu struktur pengendalianya adalah dari pihak dalam
perusahaan yang terdapat suatu komputer di dalamnya.
Dalam contoh lembar kerja disini,
sedikit penjelasanya dengan sebuah contoh aplikasi web Yayasan Al-Mukhlishin.
LEMBAR KERJA PEMERIKSAAN (AROUND
THE COMPUTER)
CONTOH :
•
Apakah
kebijaksanaan pengamanan penggunaan aplikasi web Yayasan Al-Mukhlishin telah
memperhatikan prinsip-prinsip umum kontrol aplikasi yang meliputi :
Pemisahaan tugas
antara pengguna, operasi, dan
pengembangan Y/T
Penggunaan aplikasi
web hanya untuk yang berwenang Y/T
Menjamin adanya
data yang telah divalidasi Y/T
Menjamin adanya
data yang ditransfer benar dan
lengkap Y/T
Tersedianya
jejak audit yang memadai serta penelaahan oleh pihak yang berwenang Y/T
Tersedianya
prosedur restart dan recovery Y/T
Dilihat dari contohnya mirip seperti
quisioner, memang seperti demikian dari pertanyaan audir tersebut dapat
mengambil pengambilan datanya.
Ket : Y/T (Ya atau Tidak)
Ket : Y/T (Ya atau Tidak)
LEMBAR KERJA PEMERIKSAAN (THROUGH
THE COMPUTER)
CONTOH :
TRANSACTION WORKSHEET
SYSTEM : ____________________
SUB SYSTEM : ____________________
TRANSACTION : ____________________
A.) INPUT CONTROL
Pada tahap awal
penginputan control yang dimaksudkan disini adalah bertujuan untuk mendapatkan
keyakinan bahwa dalam data transaksi input dengan valid, lengkap, serta bebas
dari kesalahan dan penyalahgunaan. Dalam tahap awal ini salah satu termasuk
bagian audit yang paling penting, karena jika salah menginput maka outputnya
akan salah.
B.) PROCESSING CONTROL
Pada tahap selanjutnya dengan processing control yaitu
bertujuan untuk mendeteksi
jangan sampai data menjadi error karena
adanya kesalahan proses, dari tahap ini kita bisa melihat adanya suatu
pengendalian dalam pengontrolan dalam mengaudit.
C.) ERROR CORECTION
Pada tahap selanjutnya
dengan error correction, dalam mendeteksi suatu kesalahan adanya suatu pengatasan
yaitu diantaranya adalah : Subtitusi simbol, Mengirim data koreksi, dan
Kirim ulang.
D.) OUTPUT
CONTROL
Tahap berikutnya adalah output control dengan pengendalian keluaran ini merupakan pengendalian yang dilakukan untuk menjaga output sistem agar akurat lengkap yang
menghasilkan hasil outputnya.
Dalam 4 tahapan lembar kerja audit through the computer
di atas dapat kita ambil intisarinya yaitu kita dapat mengetahui jenis-jenis
dan tahapan lembar kerja dalam mengaudit. Dan masih banyak lagi tahapan
auditnya yaitu End Documentation, Authorization, Security, Separation of
Duties, dan File Maintenance.
0 comments:
Post a Comment