Sunday, March 17, 2013

Posted by azhar_artazie Posted on 12:49 AM | No comments

Perbedaan audit around the computer dan through the computer


Sebelum menjelaskan perbedaan dari salah satu diantara materi judul diatas, terlebih dahulu saya akan menjelaskan satu persatu definisinya.

Pembahasan pertama tentang Audit around the computer :

Ø  Audit around the computer adalah suatu pendekatan audit yang berkaitan dengan komputer, lebih tepatnya pendekatan audit disekitar komputer. dalam pendekatan ini auditor dapat melangkah kepada perumusan pendapat dengan hanya menelaah sturuktur pengendalian dan melaksanakan pengujian transaksi dan prosedur verifikasi saldo perkiraan dengan cara sama seperti pada sistem manual (bukan sistem informasi berbasis komputer).

·         Dari definisi diatas mengenai Audit around the computer tersebut kita sama sama bisa mengambil intisarinya bahwa audit ini terdapat sangkut pautnya dengan komputer atau juga ruang lingkup komputer dengan menguji atau menelaah secara manual bagaimana tata cara jalanya suatu komputer tersebut, contoh dalam cara perhitungan, verifikasi, perumusan perumusanya atau sistem pengambilan keputusanya dan lain lain.

Lalu kapan kita akan mengauditnya? Dapat kita lihat bersama-sama disini terdapat step-step atau langkah-langkah yang akan kita lakukan :

Pertama > Dokumen sumber tersedia dalam bentuk kertas ( bahasa non-mesin), artinya masih kasat mata dan dilihat secara visual.
·         Maksudnya adalah dokumen tersebut dapat difahami bahasanya oleh manusia bukan bahasa assembler.

Kedua >  Dokumen-dokumen disimpan dalam file dengan cara yang mudah ditemukan.
·         Dalam langkah kedua ini cara agar tidak membingungkan dan lupa terkadang manusia mudah lupa yaitu dengan menyimpan file ditempat yang mudah ditemukan, tidak terlalu sulit.

Ketiga > Keluaran dapat diperoleh dari daftar yang terinci dan auditor mudah menelusuri setiap transaksi dari dokumen sumber kepada keluaran dan sebaliknya.
·         Memperoleh hasil keterangan yang detail dan teratur dalam list daftar tidak dengan acak acakan.

 Kemudian jenis audit yang kedua untuk dibahas adalah Audit Through the computer:

Ø  Audit Through the computer
Audit ini berbasis komputer, dimana dalam pendekatan ini auditor melakukan pemeriksaan langsung terhadap program-program dan file-file komputer pada audit sistem informasi berbasis komputer. Auditor menggunakan komputer (software bantu) atau dengan cek logika atau listing program untuk menguji logika program dalam rangka pengujian pengendalian yang ada dalam komputer.

·         Dari definisi diatas telah kita ketahui penjelasan singkatnya dan menurut pengertian dari saya, dalam audit through the computer ini mengaudit atau memeriksa langsung ke dalam programnya, dengan cara memakai software perangkat lunak atau lain lain untuk menguji dan mengaudit insert komputer.

Bagaimana caranya untuk pendekatan Audit Through the computer ?
Dipenjelasan ini saya jelaskan mengenai caranya atau tahapanya yaitu dilakukan dalam kondisi :

Pertama > Sistem aplikasi komputer memproses input yang cukup besar dan menghasilkan output yang cukup besar pula, sehingga memperuas audit untuk meneliti keabsahannya.
·         Maksudnya adalah dari suatu sistem aplikasi komputernya dapat memproses suatu hasil input & outputan yang besar sehingga dapat meneliti seteliti mungkin.

Kedua > Bagian penting dari struktur pengendalian intern perusahaan terdapat di dalam komputerisasi yang digunakan.
·         Maksudnya adalah suatu bagian yang sangat penting dari suatu struktur pengendalianya adalah dari pihak dalam perusahaan yang terdapat suatu komputer di dalamnya.

Dalam contoh lembar kerja disini, sedikit penjelasanya dengan sebuah contoh aplikasi web Yayasan Al-Mukhlishin.


LEMBAR KERJA PEMERIKSAAN (AROUND THE COMPUTER)
CONTOH :

         Apakah kebijaksanaan pengamanan penggunaan aplikasi web Yayasan Al-Mukhlishin telah memperhatikan prinsip-prinsip umum kontrol aplikasi yang meliputi :

Pemisahaan tugas antara  pengguna, operasi, dan pengembangan  Y/T                              
Penggunaan aplikasi web hanya untuk yang berwenang                  Y/T
Menjamin adanya data yang telah divalidasi                                      Y/T
Menjamin adanya data yang ditransfer   benar dan lengkap              Y/T                                                               
Tersedianya jejak audit yang memadai serta penelaahan oleh pihak yang berwenang Y/T
Tersedianya prosedur restart dan recovery                                          Y/T

Dilihat dari contohnya mirip seperti quisioner, memang seperti demikian dari pertanyaan audir tersebut dapat mengambil pengambilan datanya.
Ket : Y/T (Ya atau Tidak)

LEMBAR KERJA PEMERIKSAAN (THROUGH THE COMPUTER)
CONTOH :

TRANSACTION WORKSHEET

SYSTEM                   : ____________________
SUB SYSTEM          : ____________________
TRANSACTION      : ____________________


A.)  INPUT CONTROL
Pada tahap awal penginputan control yang dimaksudkan disini adalah bertujuan untuk mendapatkan keyakinan bahwa dalam data transaksi input dengan valid, lengkap, serta bebas dari kesalahan dan penyalahgunaan. Dalam tahap awal ini salah satu termasuk bagian audit yang paling penting, karena jika salah menginput maka outputnya akan salah.

B.)  PROCESSING CONTROL
Pada tahap selanjutnya dengan processing control yaitu bertujuan untuk mendeteksi jangan sampai data  menjadi error karena adanya kesalahan proses, dari tahap ini kita bisa melihat adanya suatu pengendalian dalam pengontrolan dalam mengaudit.

C.)  ERROR CORECTION
Pada tahap selanjutnya dengan error correction, dalam mendeteksi suatu kesalahan adanya suatu pengatasan yaitu diantaranya adalah : Subtitusi simbol, Mengirim data koreksi, dan Kirim ulang.

D.)  OUTPUT CONTROL
Tahap berikutnya adalah output control dengan pengendalian keluaran ini merupakan pengendalian yang dilakukan untuk menjaga output sistem agar akurat lengkap yang menghasilkan hasil outputnya.

Dalam 4 tahapan lembar kerja audit through the computer di atas dapat kita ambil intisarinya yaitu kita dapat mengetahui jenis-jenis dan tahapan lembar kerja dalam mengaudit. Dan masih banyak lagi tahapan auditnya yaitu End Documentation, Authorization, Security, Separation of Duties, dan File Maintenance.



Categories:

0 comments:

Post a Comment