Mekanisme
eksekusi Tahab pemrosesan ada 2 tahab, yaitu :
a. Fetch
(Proses Membaca instruksi dari memori)
b.
Execute(Prosesor mengeksekusi instruksi)
Gambar 1: Pemrosesan eksekusi intruksi
Eksekusi
program berisi pengulangan proses fetch dan execute. Eksekusi intruksi dapat
melibatkan beberapa operasi lebih dasar dan bergantung pada sifat instruksi
itu. Proses satu instruksi di sebut satu siklus instruksi.
· Mode Eksekusi instruksi
Prosesor
mempunyai beragam mode eksekusi, biasanya dikaitkan dengan system operasi dan
program pemakai. Instruksi-instruksi tertentu hanya dapat dieksekusi dalam
suatu mode yang berkewenangan lebih tinggi. Mode yang berkewenangan rendah
biasa disebut user mode karena program pemakai biasa dieksekusi dalam mode ini.
Mode dengan kewenangan tinggi disebut system mode, control mode, supervisor
mode atau karnel mode, karena biasanya rutin-rutin system atau kendali atau
karnel di eksekusi dalam mode ini.
· Waktu eksekusi
Waktu eksekusi
sebanding dengan jumlah perintah, jumlah rata-rata langkah per perintah dan
waktu yang digunakan untuk melaksanakan satu langkah, sehingga dapat dirumuskan
sebagai berikut :
Waktu eksekusi = N x S x T
Keterangan :
T adalah
waktu yang diperlukan untuk melaksanakan satu langkah.
S
adalah jumlah rata-rata langkah per perintah .
N
adalah jumlah perintah.
· Kecepatan eksekusi dapat ditingkatkan
dengan menurunkan nilai dari ketiga varisbel di atas.
· Arsitektur
CISC berusaha menurunkan nilai N, sedangkan Arsitektur RISC berusaha menurunkan
nilai S dan T.
· Proses
pipeline dapat digunakan untuk membuat nilai efektif S mendekati 1 (satu)
artinya komputer menyelesaikan satu perintah dalam satu siklus waktu CPU.
· Nilai T dapat diturunkan dengan merancang
perintah yang sederhana.
Sumber : http://blog.ub.ac.id/rohman/2011/09/eksekusi-instruksi/
0 comments:
Post a Comment