Sebelum kita mendalami Arsitektur telematika kita harus lebih tau apa definisi dan makna dari arsitektur telematika tersebut.
Arsitektur system harus berdasarkan konfigurasi sistem secara keseluruhan yang akan menjadi tempat dari DBMS, basis data dan aplikasi yang memanfaatkannya yang juga akan menentukan bagaimana pemakai dapat berinteraksi dengannya.
Arsitektur telematika adalah sebuah aplikasi yang secara logic berada diantara lapisan aplikasi (application layer dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer – layer TCP/IP).
Tiga elemen utama sebuah arsitektur, masing-masing sering dianggap sebagai arsitektur, adalah:
- Arsitektur sistem pemrosesan,
- Arsitektur telekomunikasi dan jaringan, dan
- Arsitektur data.
Arsitektur Client/Server
Karena keterbatasan sistem file sharing,
dikembangkanlah arsitektur client/server. Dengan arsitektur ini, query
data ke server dapat terlayani dengan lebih cepat karena yang ditransfer
bukanlah file, tetapi hanyalah hasil dari query tersebut. RPC (Remote Procedure Calls) memegang peranan penting pada arsitektur client/server. Client/server dapat dibedakan menjadi dua, yaitu model Two-tier dan Three-tier.
1. Model Two-tier
Model Two-tier terdiri dari tiga komponen yang disusun menjadi dua
lapisan : client (yang meminta serice) dan server (yang menyediakan
service). Tiga komponen tersebut yaitu :
- User Interface adalah antar muka program aplikasi yang berhadapan dan digunakan langsung oleh user.
- Manajemen Proses.
- Database.
2. ModelThree-tier
Pada model ini disisipkan satu layer
tambahan diantara user interface tier dan database tier. Tier tersebut
dinamakan middle-tier. Middle-Tier terdiri dari bussiness logic dan
rules yang menjembatani query user dan database, sehingga program
aplikasi tidak bisa mengquery langsung ke database server, tetapi harus
memanggil prosedur-prosedur yang telah dibuat dan disimpan pada
middle-tier. Dengan adanya server middle-tier ini, beban database server
berkurang. Jika query semakin banyak dan/atau jumlah pengguna
bertambah, maka server-server ini dapat ditambah, tanpa merubah struktur
yang sudah ada.
Arsitektur Client – Server Telematika
Arsitektur client – server telematika terdiri dari 2 buah arsitektur yakni, arsitektur sisi client dan sisi servernya.
- Asitektur Sisi Client
Istilah ini merujuk pada pelaksanaan atau
penyimpanan data pada browser (atau klien) sisi koneksi HTTP. Java
Script adalah sebuah contoh dari sisi klien eksekusi, dan cookie adalah
contoh dari sisi klien penyimpanan.
Karakteristik Client :
- Selalu memulai permintaan ke server.
- Menunggu balasan.
- Menerima balasan.
- Biasanya terhubung ke sejumlah kecil dari server pada satu waktu.
- Biasanya berinteraksi langsung dengan pengguna akhir dengan menggunakan antarmuka pengguna seperti antarmuka pengguna grafis. Khusus jenis klien mencakup: web browser, e-mail klien, dan online chat klien.
- Arsitektur Sisi Server
Adalah sebuah eksekusi sisi server web
khusus yang melampaui standar metode HTTP yang harus mendukung. Sebagai
contoh, penggunaan CGI script di sisi server khusus yang tertanam di tag
halaman HTML; tag ini memicu suatu tindakan kejadian atau program untuk
mengeksekusi.
Karakteristik Server:
- Selalu menunggu permintaan dari salah satu klien.
- Melayani permintaan klien kemudian menjawab dengan data yang diminta ke klien.
- Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan klien.
- Jenis server khusus mencakup: web server, FTP server, database server, E-mail server, file server, print server. Kebanyakan layanan web ini juga jenis server.
> Berikut ini adalah penjelasan mengenai beberapa kolaborasi arsitektur sisi client dan sisi server :
- 1. Arsitektur Single-Tier
Contoh (Arsitektur Single-Tier)- 2. Arsitektur Two-tier
Contoh (Arsitektur Two-Tier)3. Arsitektur Three-tier
Arsitektur Three-Tier diperkenalkan untuk mengatasi kelemahan dari arsitektur two-tier. Di tiga tingkatan arsitektur, sebuah middleware digunakan diantara sistem user interface lingkungan klien dan server manajemen database lingkungan. Middleware ini diimplementasikan dalam berbagai cara seperti pengolahan transaksi monitor, pesan server atau aplikasi server.
- Three tier dengan server pesan
Pada arsitektur ini, pesan akan diproses
dan diprioritaskan. Header pesan memiliki prioritas yang mencakup
informasi, alamat dan nomor identifikasi. Server pesan dihubungkan ke
relasional DBMS dan sumber data lainnya. Sistem pesan alternatif untuk
infrastruktur nirkabel.
- Three tier dengan aplikasi server
Arsitektur ini memungkinkan server untuk
menjalankan sebuah aplikasi pada server lain tidak terdapat di sistem
user interface lingkungan klien. Aplikasi dalam arsitektur ini lebih
terukur dan biaya instalasinya murah pada satu server.
Contoh (Arsitektur Three-Tier)
Beberapa Keuntungan Arsitektur Three-Tier :
- Keluwesan teknologi,
- Mudah untuk mengubah DBMS engine,
- Memungkinkan pula middle tier ke platform yang berbeda,
- Biaya jangka panjang yang rendah,
- Perubahan-perubahan cukup dilakukan pada middle tier daripada pada aplikasi keseluruhan,
- Keunggulan kompetitif,
- Kemampuan untuk bereaksi terhadap perubahan bisnis dengan cepat, dengan cara mengubah modul kode daripada mengubah keseluruhan aplikasi.
sumber : http://she2008.wordpress.com/2011/10/31/telematika/
kita juga punya nih jurnal mengenai jaringan syaraf tiruan, silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
ReplyDeletehttp://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/972/1/11106025.pdf
semoga bermanfaat yaa :)