Wednesday, June 5, 2013

Posted by azhar_artazie Posted on 8:35 PM | No comments

TATA CARA ETIKA KOMUNIKASI


Menurut informasi yang saya ketahui, komunikasi adalah ucapan lisan dari dua orang, organisasi bahkan suatu kelompok dengan menggunkana informasi agar bisa saling terhubung. Pada tugas kali ini membahas tentang tata cara agar etika komunikasi tidak kacau balau.

Maka dari itu dalam tugas ini diterapkan bagaimana cara jalan keluarnya dalam menerapkan tata cara yang dapat di ambil dari sumber-sumber peneliti yang sudah meneliti sebelumnya.

Dalam berkomunikasi ada etika seperti dalam bahasa inggris, yaitu 5W+1H : Who, What, Where, When, Why & How.

1.      Who (siapa)
Mengetahui siapa yang diajak bicara, seperti pandangan mata agar kita menghargai lawan bicara.
Ket : Terkadang jangan terlalu akrab dahulu jika belum mengenal lebih jauh atau baru mengenalnya karena belum tahu sikap orang tersebut.

2.      What (apa)
Lawan bicara harus tau apa yang sedang dibicarakan, karena jika tidak mengetahui apa yang dibicarakan pasti membuat kita merasa jengkel.
Ket : Dilihat dari segi sikap dan perilakunya atau bisa juga dari sifat.

3.      Where (dimana)
Berkomunikasi harus tau tempat, jika saja berbicara pendapat tentang sesuatu yang tidak disukai, maka bisa saja orang sekitar kita merasa tidak suka dengan pendapat kita.
Ket : Dalam pepatah mutiara bahasa arab “li qulli maqamin maqalun wa li quli maqalin maqamun” yaitu dimana dia berbicara pasti tau tempat keadaanya. Contoh : Jika di kelas ada Guru sedang menerangkan mata pelajaran apakah patut berbicara/ngobrol.?

4.      When (kapan)
Tidak mudah untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk berkomunikasi. Misalnya bertamu ke tempat orang yang penting, tidak mungkin kan saat shubuh berkumandang??
Ket : Tau keadaan waktu kapan ingin berkomunikasi apakah ketika tengah malam ketika saat orang-orang beristirahat untuk tidur?.

5.      Why (mengapa)
Pertanyaan ini agar fokus dengan tujuan pembicaraan.
Ket : Dimana terdapat topik disitulah sebelumnya terdapat suatu alasan mengapa dibahas.
6.      How (bagaimana)
Cara kita berkomunikasi dengan penyampaian yang jelas. Jika kita salah penyampaian, jadi salah juga kita dalam beretika komunikasi.
Ket : Etika perilaku bagaimana adab berbicara yang sopan dengan sesuai lawan bicara kita.

Dengan adanya tata cara di atas atau alur adab berkomunikasi, dijamin pasti dapat menerapkanya agar tidak kacau balau dalam berkomunikasi.


Categories:

0 comments:

Post a Comment