Tuesday, November 1, 2011

Posted by azhar_artazie Posted on 3:31 AM | No comments

BAHASA INDONESIA SEBAGAI ALAT KOMUNIKASI

Bahasa Indonesia mempunyai kedudukan yang sangat penting, seperti tercantum pada ikrar ketiga Sumpah Pemuda yang berbunyi Kami Putra dan Putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan , bahasa Indonesia. Ini berarti bahwa bahasa Indonesia berkedudukan sebagai  bahasa nasional ; kedudukannya berada diatas bahasa – bahasa daerah. Selain itu , didalam undang – undang dasar 1945 tercantum pasal khusus ( BAB XV , pasal 36 ) mengenai kedudukan bahasa Indonesia yang menyatakan bahwa bahasa Negara ialah bahasa Indonesia. Pertama, bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional sesuai dengan sumpah pemuda 1928; kedua, bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa Negara sesuai dengan undang – undang dasar 1945.


Gambar 1

Hari jum’at kemarin adalah tanggal 28 Oktober 2011 dimana seluruh masyarakat Indonesia khususnya bagi para regenerasi pemuda-pemudi merayakan hari tersebut sebagai hari “Sumpah Pemuda”, dengan apa kita merayakan atau menghormati hari tersebut?, ya tidak salah lagi kita patut merayakan dan menghormati hari tersebut dengan cara menaati kata-kata yang tercantum dalam Sumpah Pemuda, sebenarnya bukan di hari itu saja kita patut menghormati tetapi di lain-lain hari kita wajib menghormatinya seperti salah satu yang tercantum dalam kata-kata ikrar Sumpah Pemuda :

SUMPAH PEMUDA
Pertama :
- KAMI P
UTRA DAN PUTRI INDONESIA MENGAKU BERTUMPAH DARAH YANG SATU, TANAH AIR INDONESIA
Kedua :
- KAMI P
UTRA DAN PUTRI INDONESIA, MENGAKU BERBANGSA YANG SATU, BANGSA INDONESIA
Ketiga :
- KAMI P
UTRA DAN PUTRI INDONESIA MENJUNJUNG BAHASA PERSATUAN, BAHASA INDONESIA
jakarta, 28 Oktober 1928
Dari ikrar ketiga kita telah sama-sama melihat bahwasanya kita sebagai bangsa indonesia harus menjunjung tinggi bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia, sebagai bahasa nasional kita atau disebut sebagai bahasa resmi, walaupun di negara kita di kenal dengan   berbagai macam suku, berbagai macam bahasa tetapi kita tetap berpegang teguh kepada bahasa persatuan kita yaitu bahasa indonesia.
Gambar 2

Dengan lambang kesatuan negara Indonesia kita yaitu lambang Garuda Pancasila yang mana burung garuda tersebut memegang seutas tali dengan tulisan “Bhineka Tunggal Ika” yang artinya walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua, berbeda bahasa salah satunya terdapat bahasa jawa, sunda, aceh, padang dll. Tetapi bangsa kita yaitu sebagai bangsa Indonesia mempunyai bahasa persatuan Bahasa Indonesia.
Sebetulnya bahasa Indonesia dikenal dengan bahasa melayu karena terdapat beberapa kesamaan dengan bahasa negara tetangga kita seperti negara Malaysia dll. Saya pernah melihat suatu berita di layar televisi bahwasanya bahasa Indonesia telah di kenal mancanegara maupun internasional salah satunya mahasiswa yang berada di melbourne, dari sebagian mereka ada yang mengikuti sebuah kegiatan kursus bahasa Indonesia langsung di ajari dengan orang Indonesia sendiri disana. Menurut mereka bahasa Indonesia sangatlah bagus,indah dan pelafalanya mudah walaupun agak kurang lancar dalam pengucapan.
Gambar 3
Komunikasi merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri. Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami oleh orang lain. Dengan komunikasi pula kita mempelajari dan mewarisi semua yang pernah dicapai oleh nenek moyang kita, serta apa yang dicapai oleh orang-orang yang sezaman dengan kita.

Sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan saluran perumusan maksud kita, melahirkan perasaan kita dan memungkinkan kita menciptakan kerja sama dengan sesama warga. Ia mengatur berbagai macam aktivitas kemasyarakatan, merencanakan dan mengarahkan masa depan kita.

Pada saat kita menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi, kita sudah memiliki tujuan tertentu. Kita ingin dipahami oleh orang lain. Kita ingin menyampaikan gagasan yang dapat diterima oleh orang lain. Kita ingin membuat orang lain yakin terhadap pandangan kita. Kita ingin mempengaruhi orang lain. Lebih jauh lagi, kita ingin orang lain membeli hasil pemikiran kita. Jadi, dalam hal ini pembaca atau pendengar atau khalayak sasaran menjadi perhatian utama kita. Kita menggunakan bahasa dengan memperhatikan kepentingan dan kebutuhan khalayak sasaran kita.

Pada saat kita menggunakan bahasa untuk berkomunikasi, antara lain kita juga mempertimbangkan apakah bahasa yang kita gunakan laku untuk dijual. Oleh karena itu, seringkali kita mendengar istilah “bahasa yang komunikatif”. Misalnya, kata makro hanya dipahami oleh orang-orang dan tingkat pendidikan tertentu, namun kata besar atau luas lebih mudah dimengerti oleh masyarakat umum. Kata griya, misalnya, lebih sulit dipahami dibandingkan kata rumah atau wisma. Dengan kata lain, kata besar, luas, rumah, wisma,dianggap lebih komunikatif karena bersifat lebih umum. Sebaliknya, kata-kata griya atau makroakan memberi nuansa lain pada bahasa kita, misalnya, nuansa keilmuan, nuansa intelektualitas, atau nuansa tradisional.

Bahasa sebagai alat ekspresi diri dan sebagai alat komunikasi sekaligus pula merupakan alat untuk menunjukkan identitas diri.
Melalui bahasa, kita dapat menunjukkan sudut pandang kita, pemahaman kita atas suatu hal,asal usul bangsa dan negara kita, pendidikan kita, bahkan sifat kita. Bahasa menjadi cermin diri kita, baik sebagai bangsa maupun sebagai diri sendiri.

Dari penjelasan dan keterangan diatas yang sama-sama kita mengerti,fahami dan telah kita baca bahwasanya berbahasa yang baik dan benar dalam berbahasa Indonesia patut kita gunakan atau pakai dalam kehidupan sehari-hari karena berbahasa Indonesia kepada orang atau sahabat kita itu sudah menunjukkan kecintaan kita terhadap bahasa kita sendiri dan juga kesopanan atau tata santun dalam berbicara, dengan berbahasa Indonesia dengan baik dan benar kita telah dapat berbagai macam fungsi dan manfaatnya. Maka dari itu dari sekarang atau dari sejak lahir kita mulai berbahasa Indonesia yang baik dan benar, karena dari situ muncullah manfaat dan fungsi bagi kita baik untuk sendiri maupun orang lain atau teman bicara kita.

Dengan berbahasa Indonesia orang lain dapat mudah memahami, contohnya untuk perkcakapan orang asli jawa dengan bahasa jawanya dan orang asli sunda dengan bahasa sundanya, apakah mereka akan berbicara demikian menurut bahasa mereka masing-masing? Ya tidak, kalau begitu dengan bahasa apa yang digunakan untuk mempermudah dalam percakapan antara orang yang berbeda bahasa seperti mereka? gampang saja, tidak jauh dari pembahasan penulisan yang saya buat sekarang, kita menggunakan bahasa Indonesia agar dapat di mengerti dan mudah di fahami. Karena bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan negara kita yaitu bahasa persatuan Republik Indonesia.

Dari pengalaman saya, berbahasa Indonesia yang baik dan benar adalah hal yang menyenangkan dan menguntungkan bagi saya selain bisa bertutur kata menulis sebuah pantun jenaka, pusi dan tulisan-tulisan yang lain juga saya mendapatkan pujian atas itu karena dengan tutur berbahasa Indonesia adalah simbol tata percakapan yang sopan. Kenapa dari sejak kelas 1 Sekolah Dasar kita sudah diajarkan pelajaran Bahasa Indonesia, karena dari bahasa itu terdapat manfaat yang sangat besar untuk kita. Bukan hanya dari kelas 1 Sekolah Dasar saja tetapi orang tua kita sejak kita kecil sudah diajarkan berbahasa Indonesia seperti kata-kata pelafalan “Papa” & “Mama”. Sejak kelas 1 Sekolah Dasar saya hobi membaca apalagi ketika masuk  pelajaran bahasa Indonesia, di pelajaran itu yang aku senangi adalah tema membaca cerpen atau membuat suatu karangan cerita , dimana di tema karangan cerita distu diperintahkan untuk membuat suatu karangan sendiri tentang berbagai pengalaman cerita kehidupan kita sehari-hari ataupun imajinasi kita.

Dari pelajaran Bahasa Indonesia yang sudah saya terima sejak duduk di bangku kelas 1 Sekolah Dasar, dari situ saya dapat mengambil pelajaran tentang tutur berbahasa Indonesia yang baik dan benar,pelafalan serta pengejaanya dengan cara tulis menulis karangan maupun membaca cerpen, sedikit-sedikit saya mulai belajar dan setelah dewasa saya pun mengerti fungsi berbahasa Indonesia.
  
Didalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai (1) Lambang kebanggaan kebangsaan, (2) lambang identitas nasional, (3) alat perhubungan antar warga, antar daerah, dan antar budaya,dan (4) alat yang memungkinkan penyatuan berbagai – bagai suku bangsa dengan latar belakang sosial budaya dan bahasanya masing – masing kedalam kesatuan kebangsaan Indonesia.

Sebagai lambang kebanggaan kebangsaan, bahasa Indonesia mencerminkan nilai – nilai social budaya yang mendasari rasa kebangsaan kita. Atas dasar kebanggaan ini , bahasa Indonesia kita pelihara dan kita kembangkan serta rasa kebanggaan pemakainya senantiasa kita bina.

            Maka dari itulah sangat pentingnya bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi untuk bangsa Indonesia karena mudah dimengerti dan difahami sebagai bahasa persatuan bangsa Indonesia. Dan dari situlah kita tahu kenapa pelajaran Bahasa Indonesia adalah pelajaran yang sangat pokok bagi kita sejak Sekolah Dasar maupun sampai ke Perguruan Tinggi.

            Pembiasaan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar akan menghasilkan buah pemikiran yang baik dan benar pula. Kenyataan bahwa bahasa
Indonesia sebagai wujud identitas bahasa Indonesia menjadi sarana komunikasi di dalam masyarakat modern. Bahasa Indonesia bersikap luwes sehingga mampu menjalankan fungsinya sebagai sarana komunikasi masyarakat modern.