Sebelum kita ingin lebih mengetahui bagaimana cara kerja jaringan wireless kita patut atau harus mengetahui terlebih dahulu definisi dari wireless/jaringan wireless tersebut.
Apa itu Wireless ? / jaringan wireless ?
Jaringan wireless adalah jaringan yang
mengkoneksi dua komputer atau lebih menggunakan sinyal radio, cocok untuk
berbagai-pakai file, printer, atau akses internet. Teknologi wireless LAN
menjadi sangat popular di banyak aplikasi. Setelah evaluasi terhadap teknologi
tersebut dilakukan, menjadikan para pengguna merasa puas dan meyakini
realibility teknologi ini sudah siap untuk digunakan dalam skala luas dan
kmplek pada jaringan tanpa kabel.
Jaringan
wireless (tanpa kabel) cocok digunakan apabila kita ingin mengkoneksikan dua
komputer atau lebih di lokasi yang sukar atau tidak mungkin untuk memasang
kabel jaringan.
Setiap PC pada jaringan wireless dilengkapi dengan sebuah radio tranceiver, atau biasanya disebut adapter atau kartu wireless LAN, yang akan mengirim dan menerima sinyal radio dari dan ke PC lain dalam jaringan. Kita akan mendapatkan banyak adapter dengan konfigurasi internal dan eksternal, baik untuk PC desktop maupun notebook.
Setiap PC pada jaringan wireless dilengkapi dengan sebuah radio tranceiver, atau biasanya disebut adapter atau kartu wireless LAN, yang akan mengirim dan menerima sinyal radio dari dan ke PC lain dalam jaringan. Kita akan mendapatkan banyak adapter dengan konfigurasi internal dan eksternal, baik untuk PC desktop maupun notebook.
Cara Kerja Jaringan Wirelles
Setelah mengetahui apa makna dan definisi dari jaringan wireless mari kita cari tahu bagaimana cara kerja jaringan wireless.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai bagaimana cara kerja Jaringan Wireless
Di awal telah dijelaskan bahwa untuk menghubungkan sebuah computer yang satu dengan yang lain, maka diperlukan adanya Jaringan Wireless. Menurut sebuah buku yang bersangkutan, supaya komputer-komputer yang berada dalam wilayah Jaringan Wireless bisa sukses dalam mengirim dan menerima data, dari dan ke sesamanya, maka ada tiga komponen dibutuhkan, yaitu:
1. Sinyal Radio (Radio Signal).
2. Format Data (Data Format).
3. Struktur Jaringan atau Network (Network Structure).
Masing-masing dari ketiga komponen ini berdiri sendiri-sendiri dalam cara kerja dan fungsinya. Kita mengenal adanya 7 Model Lapisan OSI (Open System Connection), yaitu:
1. Physical Layer (Lapisan Fisik)
2. Data-Link Layer (Lapisan Keterkaitan Data)
3. Network Layer (Lapisan Jaringan)
4. Transport Layer (Lapisan Transport)
5. Session Layer (Lapisan Sesi)
6. Presentation Layer (Lapisan Presentasi)
7. Application Layer (Lapisan Aplikasi)
Masing-masing dari ketiga komponen yang telah disebutkan di atas berada dalam lapisan yang berbeda-beda. Mereka bekerja dan mengontrol lapisan yang berbeda.
Contohnya seperti:
Sinyal Radio (komponen pertama), bekerja pada physical layer, atau lapisan fisik. Lalu Format Data atau Data Format mengendalikan beberapa lapisan diatasnya. Dan struktur jaringan berfungsi sebagai alat untuk mengirim dan menerima sinyal radio.
Lebih jelasnya, cara kerja wireless LAN dapat diumpakan seperti cara kerja modem dalam mengirim dan menerima data, ke dan dari internet. Saat akan mengirim data, peralatan-peralatan Wireless tadi akan berfungsi sebagai alat yang mengubah data digital menjadi sinyal radio. Lalu saat menerima, peralatan tadi berfungsi sebagai alat yang mengubah sinyal radio menjadi data digital yang bisa dimengerti dan diproses oleh komputer.
Berikut gambar dan cara sinyal radio dapat diubah menjadi data digital sebagai berikut :
Prinsip
dasar yang digunakan pada teknologi wireless ini sebenarnya diambil dari
persamaan yang dibuat oleh James Clerk Maxwell di tahun 1964. Dalam persamaan
itu, dengan gamblang dan jelas Maxwell berhasil menunjukkan fakta bahwa, setiap
perubahan yang terjadi dalam medan magnet itu akan menciptakan medan-medan
listrik. Dan sebaliknya, setiap perubahan yang terjadi dalam medan-medan
listrik itu akan menciptaken medan-medan magnet.
Lebih lanjut Maxwell menjelaskan, saat arus listrik (AC atau alternating current) bergerak melalui kabel atau sarana fisik (konduktor) lainnya, maka, beberapa bagian dari energinya akan terlepas ke ruang bebas di sekitarnya, lalu membentuk medan magnet atau alternating magnetic field.
Kemudian, medan magnet yang tercipta dari energy yang terlepas itu akan menciptakan medan listrik di ruang bebas, yang kemudian akan menciptakan medan magnet lagi, lalu medan listrik lagi, medan magnet lagi, dan seterusnya, hingga arus listrik yang asli atau yang pertama terhenti (terputus, red).
Bentuk energy yang tercipta dari perubahan-perubahan ini, disebut dengan radiasi elektromagnetik (electromagnetic radiation), atau biasa kita kenal sebagai gelombang radio. Itu artinya, radio dapat di definisikan sebagai radiasi dari energi elektromagnetik yang terlepas ke udara (ruang bebas).
Alat yang menghasilkan gelombang radio itu biasa dinamakan TRANSMITTER. Lalu alat yang digunakan untuk mendeteksi dan menangkap gelombang radio yang ada udara itu, biasa dinamakan RECEIVER.
Agar kedua alat ini (transmitter dan receiver) lebih fokus saat mengirim, membuat pola gelombang, mengarahkan, meningkatkan, dan menangkap sinyal radio, ke dan dari udara, maka dibantulah dengan alat lain, yaitu ANTENA.
Berkat persamaan dari Maxwell, transmitter, receiver, serta antena, yang kemudian disatukan dalam semua peralatan wireless LAN itulah, maka komputer bisa berkomunikasi, mengirim dan menerima data melalui gelombang radio, atau biasa disebut dengan wireless netwok.
Begitu banyak stasiun Radio dengan frequency yang berbeda-beda agar tidak saling bertabrakan, gelombang radio yang akan dikirimkan ke udara itu bisa diatur frequencynya. Yaitu dengan cara mengatur atau memodifikasi arus listrik yang berada pada peralatan pengirim dan penerima tadi (transmitter, receiver).
Dan jarak yang menjadi pemisah antar frequency dinamakan SPECTRUM. Lalu, bagian terkecil dari spectrum disebut dengan BAND. Dan untuk mengukur jumlah perulangan dari satu gelombang ke gelombang yang terjadi dalam hitungan detik, digunakanlah satuan HERTZ (Hz).
Hertz, diambil dari nama orang yang pertama kali melakukan percobaan mengirim dan menangkap gelombang radio, yaitu HEINRICH HERTZ. Satu hertz dihitung sebagai jarak antara satu gelombang ke gelombang berikutnya. Dan sinyal radio itu umumnya berada pada frequency ribuan, jutaan, atau milyaran hertz (KHz, MHz, GHz). Dengan mengatur frequency itulah maka sinyal radio bisa tidak saling bertabrakan.
Software pendukung Wireless
Easy WiFi Radar PRO v1.0 + Wireless Hack Tools
Lebih lanjut Maxwell menjelaskan, saat arus listrik (AC atau alternating current) bergerak melalui kabel atau sarana fisik (konduktor) lainnya, maka, beberapa bagian dari energinya akan terlepas ke ruang bebas di sekitarnya, lalu membentuk medan magnet atau alternating magnetic field.
Kemudian, medan magnet yang tercipta dari energy yang terlepas itu akan menciptakan medan listrik di ruang bebas, yang kemudian akan menciptakan medan magnet lagi, lalu medan listrik lagi, medan magnet lagi, dan seterusnya, hingga arus listrik yang asli atau yang pertama terhenti (terputus, red).
Bentuk energy yang tercipta dari perubahan-perubahan ini, disebut dengan radiasi elektromagnetik (electromagnetic radiation), atau biasa kita kenal sebagai gelombang radio. Itu artinya, radio dapat di definisikan sebagai radiasi dari energi elektromagnetik yang terlepas ke udara (ruang bebas).
Alat yang menghasilkan gelombang radio itu biasa dinamakan TRANSMITTER. Lalu alat yang digunakan untuk mendeteksi dan menangkap gelombang radio yang ada udara itu, biasa dinamakan RECEIVER.
Agar kedua alat ini (transmitter dan receiver) lebih fokus saat mengirim, membuat pola gelombang, mengarahkan, meningkatkan, dan menangkap sinyal radio, ke dan dari udara, maka dibantulah dengan alat lain, yaitu ANTENA.
Berkat persamaan dari Maxwell, transmitter, receiver, serta antena, yang kemudian disatukan dalam semua peralatan wireless LAN itulah, maka komputer bisa berkomunikasi, mengirim dan menerima data melalui gelombang radio, atau biasa disebut dengan wireless netwok.
Begitu banyak stasiun Radio dengan frequency yang berbeda-beda agar tidak saling bertabrakan, gelombang radio yang akan dikirimkan ke udara itu bisa diatur frequencynya. Yaitu dengan cara mengatur atau memodifikasi arus listrik yang berada pada peralatan pengirim dan penerima tadi (transmitter, receiver).
Dan jarak yang menjadi pemisah antar frequency dinamakan SPECTRUM. Lalu, bagian terkecil dari spectrum disebut dengan BAND. Dan untuk mengukur jumlah perulangan dari satu gelombang ke gelombang yang terjadi dalam hitungan detik, digunakanlah satuan HERTZ (Hz).
Hertz, diambil dari nama orang yang pertama kali melakukan percobaan mengirim dan menangkap gelombang radio, yaitu HEINRICH HERTZ. Satu hertz dihitung sebagai jarak antara satu gelombang ke gelombang berikutnya. Dan sinyal radio itu umumnya berada pada frequency ribuan, jutaan, atau milyaran hertz (KHz, MHz, GHz). Dengan mengatur frequency itulah maka sinyal radio bisa tidak saling bertabrakan.
Software pendukung Wireless
Easy WiFi Radar PRO v1.0 + Wireless Hack Tools
File
ini berisi software-software yang berguna untuk semua hal yang berhubungan
dengan wireless. WiFi Radar berguna untuk mendeteksi keberadaan pemancar
wireless sehingga kalau kita masih berada jauh dari pemancarnya kita bisa
mendekatkan diri agar koneksinya bisa terjaga dan stabil. Selain itu, di dalam
file ini juga terdapat beberapa software untuk melakukan hacking
wireless seperti mencuri password wireless dan sebagainya.
Hardware Pendukung Wireless
Perkembangan
teknologi jaringan maupun internet kini semakin pesat. Hampir semua area
perkantoran, tempat-tempat umum maupun perumahan menggunakan teknologi wireless
pada jaringannya. Jika kita memiliki jaringan internet dirumah atau kantor anda
tentu akan sangat rumit instalasinya jika menggunakan kabel UTP sebagai media
penghubung.
Kini
sudah ada teknologi tanpa kabel (wireless) sebagai sarana penghubung. Namun
bagaimana jika kita mempunyai PC/notebook yang tidak memiliki perangkat
wireless dan lokasi yang berbeda ruang dalam satu gedung? TP-Link
TL-WN422G USB wireless memberikan solusi untuk anda yang ingin
menggunakan wifi pada PC/notebook anda.
Tp-Link
TL-WN422G merupakan sebuah dongle USB yang berfungsi sebagai penangkap
sinyal wireless maupun access point.
Produk ini memberikan kemampuan yang fleksibel dan kemudahan dalam proses
instalasi kepada perangkat komputer anda. Untuk pertama kali penggunaan anda
cukup menghubungkannya dengan komputer kemudian melakukan instalasi driver dan
software yang disertakan melalui CD pada paket penjualannya. Untuk selanjutnya
anda hanya cukup menghubungkannya secara plug and play.
Software
untility yang disertakan tergolong mudah dalam penggunaan dan konfigurasi. Jika
anda menggunakannya sebagai penerima wireless ketika USB dongle
dihubungkan ke komputer, secara otomatis akan mencari sinyal wireless disekitar
area anda berada dan ketika anda menemukan dan menghubungkannya. Anda pun dapat
menyimpan profilnya sehingga ketika anda menghidupkan komputer maka secara
otomatis akan kembali terhubung dengan jaringan yang telah disimpan tadi.
Seperti
yang dijelaskan sebelumnya, produk ini juga dapat berfungsi sebagai pemancar
sinyal wireless (access point). Bagaimana dengan tingkat keamanannya?
Hal ini tidak perlu dikhawatirkan, dikarenakan pada softwarenya juga
menyediakan fitur proteksi WPA/WPA2 yang mana memberikan keamanan terhadap
jaringan wireless anda. Dengan WPA/WPA2 encryption anda dapat mengkonfigurasi
jaringan wireless anda dengan menggunakan password “”"SSID” ” ” ketika
melakukan akses terhadap jaringan wireless anda.
Berbalut
warna putih mengkilap dengan kombinasi warna hitam berbentuk seperti flash disk
dengan desain minimalis dan tipis serta ringan membuat mudah dalam bekerja
dengan komputer maupun membawanya. Pada paket penjualannya disertakan wireless
antena 4 dBi detachable yang mana dapat dilepas dan diganti dengan High
Gain external antenna dengan kemampuan performa menangkap sinyal wireless
lebih baik dan kuat dibandingkan internal antenna. Hal ini dapat memudahkan
anda untuk menangkap maupun memancarkan wireless dengan jangkauan lebih luas.
Bahkan memungkinkan anda menangkap sinyal dari lantai yang berbeda secara
vertikal. Selain itu produk ini juga mendukung tipe frekuensi wireless IEEE
802.11 b/g Berikut gambar dari
TP-Link TL-WR941ND Router
sumber :
http://fitriani-softskill.blogspot.com/2010/11/cara-kerja-wireless.html
http://joshvcool.blogspot.com/2011/10/cara-kerja-jaringan-wireless.html
0 comments:
Post a Comment