BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Semakin berkembangnya kegiatan ekonomi pada saat ini memicu kegiatan ekonomi di semua bidang. Di antara kegiatan ekonomi tersebut adalah kegiatan bisnis di bidang persewaan kaset VCD/DVD, sehingga pada saat ini banyak muncul usaha yang bergerak di bidang persewaan kaset VCD/DVD. Sistem informasi berbasis komputer telah banyak diaplikasikan dalam berbagai kehidupan. Pemanfaatan sistem informasi berbasis komputer dapat membantu proses pengolahan data menjadi lebih cepat dan mudah.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan, diketahui bahwa pada Krisna Rental, semua sistem manajemenya dijalankan secara manual. Adapun kegiatan yang masih berjalan adalah pengertian data penyewa dan identitas VCD/DVD, sehingga sering terjadi kesalahan maupun kehilangan data-data secara tidak sengaja, yang mengakibatkan para pembeli jasa mendapatkan kerugian yang cukup besar.Hal ini dapat diatasi dengan pemanfaatan sistem informasi berbasis komputer.
Berdasarkan paparan yang telah disimpulkan diperlukan sebuah sistem informasi yang memanfaatkan komputer yang dapat menangani dan mengolah data-data yang berhubungan dengan pengertian data penyewa dan identitas VCD/DVD.
Diharapkan dengan adanya sistem tersebut, dapat menghindari kesalahan dalam pengelolaan data.
Untuk mendapat informasi yang baik dan akurat, maka diperlukan adanya sistem informasi yang mampu memenuhi kebutuhan pengelolaan data-data penyewaan pada Krisna Rental. Berdasaarkan atas gambaran tersebut, maka penulis memilih judul SISTEM INFORMASI PENYEWAAN KASET VCD/DVD PADA KRISNA RENTAL MENGGUNAKAN MY SQL.
1.2 Rumusan masalah
Sistem informasi penyewaan kaset VCD/DVD pada Krisna Rental merupakan suatu sistem aplikasi yang digunakan untuk memberikan kemudahan dalam melakukan proses pengolahan data dan transaksi pada sebuah rental VCD/DVD. Selain memberi kemudahan kepada pihak rental, pelanggan juga dapat menikmati kemudahan program aplikasi dengan menggunakan fasilitas pencarian VCD/DVD untuk mencari VCD/DVD yang akan dipinjam.
1.3 Ruang Lingkup
Dalam penulisan ini akan diberikan ruang lingkup sebagai berikut:
1. Manajemen Aturan Lama Peminjaman, Manajemen Aturan Denda, Manajemen Data Penyewa, Manajemen Data Pemasok,Manajemen Data VCD/DVD.
2. Transaksi Peminjaman VCD/DVD dan Transaksi Pengembalian VCD/DVD.
3. Informasi VCD/DVD yang ada pada rental.
Pembahasan yang dilakukan diharapkan mampu memberikan kemudahan pada pihak rental dan dapat memberikan informasi kepada pelanggan dengan cara cepat, akurat dan dapat dipercaya serta dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk pengambilan keputusan.
1.4 Tujuan
Tujuan pembuatan aplikasi Sistem Informasi penyewaan kaset VCD/DVD pada Krisna Rental adalah :
1. Untuk melakukan pembuatan perangkat lunak program aplikasi pengolahan data VCD/DVD dengan sistem yang terkomputerisasi.
2. Membantu menangani permasalahan pengolahan data VCD/DVD khususnya proses peminjaman dan pengembalian VCD/DVD yang ada secara terkomputerisasi, sehingga rental dapat melaksanakan kegiatan peminjaman dan pengembalian VCD/DVDV dengan cepat.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 ERD (Entity Relationship Diagram)
Entity Relationship Diagram (ERD) atau diagram antar entity merupakan
suatu dokumentasi data yang menggunakan entity dan hubungan yang ada diantara
entity tersebut (Nugroho, 2004:13). Simbol yang di gunakan adalah sebagai berikut :
- Entitas ( Entity )
Entitas adalah suatu yang dapat dibedakan dalam dunia nyata, dimana informasi
yang berkaitan dengannya dikumpulkan. Digambarkan dengan bentuk persegi
panjang, seperti pada gambar 1 :Gambar 1.Simbol Entitas
- Relasi ( Relationship )
Relasi adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entitas. Simbol relasi
digambarkan dengan bentuk belah ketupat, seperti pada gambar 2 :Gambar 2. Simbol Relasi
- Atribut
Atribut adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan
penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut. Digambarkan dengan
bentuk oval, seperti pada gambar 3 :Gambar 3. Simbol Atribut
- Entitas Lemah ( Weak entity )
Entitas lemah (Weak Entity) adalah suatu entity dimana atributnya bukan milik
sendiri. Keadaan dari entity tersebut tergantung dari keberadaan entity lain.
Simbol weak entity digambarkan dengan bentuk persegi panjang, dengan persegi
panjang yang lebih kecil didalamnya, seperti disajikan pada gambar 4:
- Entitas Asosiatif
Entitas Asosiatif adalah entitas yang terbentuk dari hasil tertentu yang tidak berdiri
sendiri. Digambarkan dengan bentuk persegi panjang dengan belah ketupat
didalamnya, seperti pada gambar 5 :
Gambar 5. Simbol Entitas Asosiatif
- Atribut Bernilai ( Atribut multi value)
Atribut bernilai adalah atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap
instant entity. Simbol ini digambarkan dengan bentuk oval, seperti disajikan pada
gambar 6 :
Gambar 6. Simbol Atribut Bernilai
- Atribut Turunan ( Atribut Derivative)
Atribut turunan adalah suatu atribut yang dihasilkan dari atribut yang lain. Simbol
ini digambarkan dengan bentuk oval yang putus-putus, seperti disajikan pada
gambar 7 :
Gambar 7. Simbol Atribut Turunan
- Kardinalitas ( Cardinality )
Kardinalitas adalah jumlah minimum dan maksimum kemunculan suatu entitas
yang mungkin dihubungkan dengan kemunculan tunggal dan entitas lain.
Kardinalitas digambarkan sebagai berikut:Gambar 8. Simbol Kardinalitas
1.1 Normalisasi
Normalisasi merupakan suatu proses untuk mengubah suatu tabel yang
memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah atau lebih yang tak lagi memiliki
masalah. Masalah tersebut maksudnya adalah sering adanya atribut yang sama dalam
sebuah tabel. Suatu file yang terdiri dari beberapa grup elemen yang berulang-ulang
perlu diorganisasikan kembali. Proses untuk mengorganisasikan file untuk
menghilangkan grup elemen yang berulang-ulang disebut normalisasi (Winarko, Edi,
2006:7) .
Bentuk normal yang sering digunakan pada normalisasi adalah bentuk pertama
(1NF), bentuk normal kedua (2NF), dan bentuk normal ketiga (3NF). Bentuk normal
yang lain seperti bentuk normal keempat (4NF) dan bentuk normal kelima (5NF) di
gunakan pada kasus-kasus khusus.
Bentuk normal pertama dicapai bila nilai tiap atribut adalah tunggal. Kondisi
dapat diperoleh dengan melakukan eliminasi terjadinya data ganda (repeating group).
Pada kondisi normal pertama ini kemungkinan masih adanya data rangkap. Bentuk
normal kedua dicapai bila atribut yang dijadikan identitas benar-benar sebagai
determinan dari semua atribut. Bentuk normal kedua diperoleh dengan bantuan
diagram determinasi atau manipulasi data tabel pada kondisi bentuk normal pertama.
Bentuk normal ketiga adalah bentuk normal kedua tanpa terjadinya ketergantungan
transitif (Winarko, Edi, 2006:8-9).
BAB III
ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH
1.1 Analisis Masalah
Pembahasan tentang analisis dan pemecahan masalah-masalah sehingga
mendapatkan suatu solusi dalam memberikan pelayanan yang baik.
1.2 Permasalahan Yang Dihadapi
Pada Krisna Rental ini mempunyai sistem yang dijalankan secara manual.
Hal ini menyebabkan sering terjadinya laporan keuangan yang tidak akurat, karena manajemen yang salah dalam mengelola data-data, serta terjadinyapersewaan VCD/DVD yang tidak valid akibat human error. Akibat dari masalah ini bisa berpengaruh pada tingkat kepercayaan konsumen terhadap Raisya Rental menjadi cenderung menurun yang mengakibatkan berkurangnya pendapatan usaha.
1.3 Pemecahan Masalah
Untuk mengatasi masalah yang ada pada Krisna Rental, maka dibuatlah rancangan proses desain dan implementasi sistem informasi manajemen sebagai berikut:
1.3.1 Bentuk ERD
Pada desain sistem informasi yang dibuat menghasilkan hubungan antara entitas-entitas, dapat dilihat pada gambar ERD berikut:BAB IV
PERANCANGAN DATABASE RENTAL VCD/DVD DENGAN My SQL
Select *from penyewa; untuk menampilkan semua isi dari tabel penyewa
Select*from traksaksi;akan menampilkan semua isi dari tabel transaksi
Select*from kaset; akan menampilkan semua isi dari tabel kaset
Select*from detil_transaksi;akan menampilkan semua isi dari tabel detil_transaksi
JOIN
Menampilkan judul dan nama penyewa dari tabel penyewa dan tabel detil_transaksi
Menampilkan judul buku yg dipinjam berdasarkan bulan yaitu dengan menggabungkan tabel transaksi dengan tabel detil_transaksi dimana no_transaksi adalah primary key nya.dibawah ini adalah buku yg dipinjam pada bulan 10 .
Select alamat_penyewa from penyewa where alamat_penyewa like “%bekasi%”; akan menampilkan alama_penyewa dari tabel penyewa dimana alamat_penyewa bertempat di bekasi
Select nama_penyewa from penyewa where nama_penyewa like “%i%”; akan menampilkan nama_penyewa dari tabel penyewa dimana nama_penyewa yang mempunyai ususr i di depan/tengah/ dibelakang
Select nama_penyewa from penyewa where nama_penyewa like”%s”; akan menampilkan nama_penyewa dari tabel penyewa dimana nama_penyewa yang mengandung unsur s dibelakangSelect judul from kaset where judul like “a%”; akan menampilkan judul dari tabel kaset dimana judul yang mengandung unsur a di depan
BAB V
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dengan adanya sistem informasi rental ini bisa diimplementasikan dengan
prasarana yang ada di Krisna Rental, sehingga dapat menjadi solusi tambahan dalam
mengatasi permasalahan seperti; pendataan VCD/DVD keluar atau masuk pada
Krisna Rental dan pembuatan laporan keuangan bulanan yang berhubungan dengan
informasi penyewaan VCD/DVD pada Krisna Rental. Sistem yang dibuat juga harus
didukung oleh seorang admin yang mampu untuk mengoperasikannya. Fitur
pengecekan ketersediaan VCD/DVD pada aplikasi ini sangat membantu admin karena
dikerjakan secara otomatis oleh komputer. Tampilan program ini dibuat sederhana
dengan prinsip kemudahan dalam pembacaan data.
4.2 Saran
Sistem ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu diperlukan ide kreatif dan
inovasi dari programer lain untuk mengembangkan sistem ini terutama masalah
laporan persewaan yang lebih terinci dan dapat memberikan masukan bagi pengguna
aplikasi, kapan dan berapa jumlah VCD/DVD yang keluar pada tanggal tertentu,
sesuai dengan pesanan konsumen.
Daftar Pustaka
Ø “DIKTAT Sistem Basis Data”, UNIVERSITAS GUNADARMA